Welcome to the jungle


Selamat datang di blog IMUD, komunitas para penggemar turing roda dua di Balikpapan. Bebas tanpa ikatan namun lekat dalam persaudaraan. So, let's fire up the engine. Burn the wheels. Ride with pride and respect.

It's not about what you ride. It's not about what you wear. It's not about what you do. It's about BROTHERHOOD.

If you want to GO FAST, go alone.
If you want to GO FAR, GO TOGETHER
- Robin Jones Gunn -

























Thursday, 23 November 2017

Turing Batulicin 2017



Jumat 17 November sore, cuaca cerah tiba-tiba berganti hujan. Rencana berangkat jam 17 terpaksa ditunda hingga lewat jam 18. 7 orang biker, Bro Dodo – Inazuma, Bro Jun –  Tiger Revo, Bro Ook – R25, Bro Adi dan boncenger junior Dimas – Scorpio, Brp Wawan  -Vixion, Bro Rudi “Bagong”  - Vixion  dan Bro Alimudin dengan CB150 SF bersiap meluncur ke Batulicin untuk mengisi weekend sekaligus sowan ke IMUDer lawas masbro Yudi. Sedang dua biker bro Ipul dan bro Edy akan menyusul kemudian.

Kapal fery merapat di Penajam sekitar jam 19. Ahamdulillah cuaca lumayan cerah. Setelah makan malam langsung tancap gas. Memasuki Simpang Pait hingga Kuaro hujan turun. Seperti biasa rehat di warung Gandul sambil menunggu grup kedua. Tak lama Bro Ipul dan bro Edy muncul. Walopun hujan makin deras perjalanan tetap dilanjutkan menuju Tanah Grogot untuk bermalam.

Brangkaaaat


 


Sabtu pagi cuaca cerah. Jam 9 tim berangkat menuju Batulicin. Jalanan yang dulu rusak sekarang sudah mulus. Tetapi di beberapa bagian masih ada yang rusak. Sekitar jam 11 rehat di sebuah warung di depan area tambang di Sungai Durian. Lepas dari Sungai Durian hujan mulai turun hingga masuk kota Batulicin sekitar jam 14. Ternyata masbro Yudi telah menyiapkan hidangan rawon. Langsung saja diserbu para biker yang basah dan kedinginan. Sedaaap.

Malam hari dilanjutkan dengan makan malam di Ayoe Café n Resto.














Uyuh



 

 
@ Ayoe cafe

Masjid Agung Batulicin






Minggu pagi, tim bersiap untuk kembali ke Balikpapan. Start dari penginapan Garden guest house jam 9 kemudian meyempatkan berfoto di beberapa spot kota Batulicin sebelum meninggalkan kota dilepas oleh bro Yudi. Terima kasih banyak masbro atas sambutan dan jamuannya yang luar biasa.  Hingga rehat pertama di Sungai Durian cuaca cerah dan jalanan beraspal mulus membuat para biker bisa melaju di kecepatan rata-rata 80-90 km/jam. Terkadang bahkan bisa memacu di atas 100 km/jam.

 Namun selepas Sungai Durian hingga Kuaro cuaca berselang seling panas dan hujan. Rombongan sempat terpisah ketika memasuki Tanah Grogot tapi segera berkumpul lagi di warung Gandul Kuaro. Jam 20 tim sudah masuk ke Penajam untuk menyeberang. Alhamdulillah tim tiba dengan selamat di Balikpapan. 

Good job brothers. See you in the next season.