Tak terasa tahun 2018 segera berlalu. Rasanya sayang penghujung tahun 2018 ini dilewatkan begitu saja. So…hari Minggu 30 Desember, beberapa biker IMUD sengaja menghabiskan hari dengan menikmati turing sehari ke kota Sanga-Sanga.
Pagi hari empat orang IMUDer dengan
motor yang berbeda sudah bersiap meluncur. Pakbro Junaidi seperti biasa dengan
si Macan merahnya, Bro Dodo dengan Inazuma, bro Wawan dengan si Kalajengking
scorpio 225 dan pakbro Edy kali ini dengan Nmax yang masih kinyis-kinyis.
Cuaca pagi cukup cerah. Tak
menungggu lama langsung gas. Rehat sejenak di Km 54 untuk sarapan. Kali
ini sengaja turing santai dan mengambil
rute yang sedikit beda ke arah Bantuas melalui jalanan perkampungan yang sepi naik
turun. Beberapa ruas jalan yang sedikit kurang mulus malah memberikan sensasi
berkendara tersendiri. Memasuki Sanga-Sanga hari sudah menjelang siang.
Rehat sambil update status di
tugu Kilang dekat area Pertamina Sanga-Sanga, tak sengaja bertemu dengan Pakbro Agus yang bertugas di Polsek Sanga-Sanga - brother ION (Inazuma Owner Network) Kaltim -
yang sedang patroli. Setelah
ngobrol dan rehat di Kantor Polsek, para IMUDer berpamitan. Sebelum kembali ke
Balikpapan menyempatkan makan siang soto banjar yang maknyus di sekitar
jembatan Mahkota II, Samarinda Seberang. Menjelang sore, para IMUDer segera gas lagi ke Balikpapan sembari mampir ke rumah adat Toraja Tongkonan Sang Torayan di km 8 poros Samarinda - Balikpapan. Komplek Tongkonan ini digagas oleh Bpk.Luther Kombong, seorang tokoh masyarakat Toraja di Kaltim.
No comments:
Post a Comment