Welcome to the jungle


Selamat datang di blog IMUD, komunitas para penggemar turing roda dua di Balikpapan. Bebas tanpa ikatan namun lekat dalam persaudaraan. So, let's fire up the engine. Burn the wheels. Ride with pride and respect.

It's not about what you ride. It's not about what you wear. It's not about what you do. It's about BROTHERHOOD.

If you want to GO FAST, go alone.
If you want to GO FAR, GO TOGETHER
- Robin Jones Gunn -

























Tuesday 31 December 2013

IMUD Road Adventure Jawa Bali 2013




Menutup tahun 2013, IMUD melakukan turing panjang ke Jawa Bali plus Madura mulai tanggal 21 - 28 Desember. Walaupun kali ini hanya 5 orang rider yang berkesempatan ikut: Junaidi Imud sejati, Dodo, Suraji, Edi dan Pakbro Widhi plus Dadan yang tandem dengan sang ayah.


Day 1, Sabtu 21 Desember
Rute: Surabaya - Sampang, Madura via jembatan Suramadu.

Pagi hari,  dari Sepinggan airport Balikpapan dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia bertolak ke Surabaya. Untuk efisiensi waktu semua tunggangan telah terlebih dahulu dikapalkan via KM Mahkota Nusantara sehari sebelumnya dari pelabuhan Semayang Balikpapan ke Tanjung Perak Surabaya.

Tiba di bandara Juanda Surabaya langsung menuju pelabuhan Tanjung Perak menggunakan bis DAMRI untuk mengambil kuda besi masing-masing. Berhubung hari sudah menjelang siang sudah saatnya mengisi tenaga sebelum memulai perjalanan di atas roda dua. Kelar makan siang dan sholat, persiapan pun langsung dilakukan di halaman kantor Pelni sambil berteduh dari terik matahari Surabaya. Baru memulai perjalanan keluar kota Surabaya menuju jembatan Suramadu langsung di sambut hujan lumayan deras.Lalu lintas juga lumayan padat.  Jembatan Suramadu dengan panjang 5.4 km dan lebar sekitar 30 m yang melintasi selat Madura ini dibangun mulai tahun 2003 hingga 2006. Hembusan angin laut terasa cukup kencang ketika melintas jembatan, apalagi dalam cuaca hujan begini.  

Memasuki sisi Madura jalan sebagian besar mulus namun dibeberapa titik macet parah karena ada perbaikan. Ketika maghrib menjelang, sampailah di Sampang dimana masbro Agus Heriyanto sudah menunggu. Menjelang malam hujan tak juga berhenti. 

maksi @ Tj.Perak




Persiapan 



Day 2, Minggu 22 Desember
Rute Sampang - Surabaya-Sidoarjo-Pasuruan-Bangil-Probolinggo - Situbondo-Ketapang, Banyuwangi.

Pagi hari Sampang masih diguyur hujan, tapi perjalanan mesti dilanjutkan. Terima kasih buat Masbro Agus buat pelayanan dan makan malam yang luar biasa. Mendekati jembatan Suramadu cuaca lumayan bersahabat. Tak lupa jeprat jepret mengabadikan moment di jembatan Suramadu. Memasuki Surabaya  arah Sidoarjo agak terhambat macet. Istirahat makan siang di Bangil  menu nasi punel plus segelas beras kencur memulihkan tenaga. Sore menjelang magrib tiba di SPBU Utama Raya, Paiton untuk  mengisi bensin sambil rehat. Menjelang malam jalanan basah dan gelap melewati taman nasional Baluran dan berakhir di hotel Banyuwangi beach Ketapang untuk bermalam. 

persiapan ke Surabaya




@ suramadu

IMUDers

maksi nasi punel @ Bangil

Day 3, 23 Desember
Rute: Ketapang-Gilimanuk-Tabanan-Denpasar

Menyebrang ke Gilimanuk jam 10 dan sandar sekitar jam 11. Keluar dari pelabuhan Gilimanuk langsung disuguhi aspal mulus dan pemandangan hijau menyegarkan.  Istritahat makan siang di warung muslim 2 di Tabanan dengan menu gulai dan sate. Cuaca masih hujan dan beberapa tempat menuju Denpasar bahkan tergenang air hingga tiba sekitar setengah 6 di Paradiso Hotel Seminyak.

Day 4, Selasa 24 Desember
Bali masih hujan hingga tengah hari. Akhirnya diputuskan untuk menyewa mobil plus sopir untuk berjalan-jalan ke Garuda Wisnu Kencana (GWK) sambil menjajal jalan tol atas laut Nusa Dua. Hingga malam hujan masih turun cukup deras.

@ hotel Banyuwangi Beach

wellcome to Bali

terdampar

tol atas laut Nusa Dua

@ Seminyak
GWK







 Day 4, Rabu 25 Desember
Saatnya tim balik ke pulau Jawa, kecuali Pakbro Widhi n son yg akan lanjut ke Lombok bersama keluarga.
Rute: Denpasar-Ubud-Kintamani-Gianyar-Singaraja-Gilimanuk-Ketapang-Banyuwangi.
Alhamdulillah cuaca cerah seharian. Start dari hotel menuju Ubud hingga istirahat di Kintamani sambil menikmati view Gunung dan Danau Batur. Selepas makan siang perjalanan menuju Singaraja, jalan mulus Kintamani masih menajak kemudian turun berkelok-kelok.Udara dingin pegunungan menembus sela-sela jaket.

Memasuki wilayah Taman Nasional Bali Barat aspal sangat mulus dan lurus. Dipersimpangan Gilimanuk Denpasar, bro Widhi n son berpisah kembali ke Seminyak.

melewati Ubud


blessed

tanjakan Kintamani

Gn. Batur view

komplek Istana Ubud

Masjid Singaraja

menuju Ketapang


 Day 5, Kamis 26 Desember
Rute: Banyuwangi-Jember- Lumajang-Kepanjen-Kesamben

Setelah semalam menginap di hotel Kumala, Banyuwangi tim menuju Jember. O ya, terima kasih buat masbro Surya HMPC Banyuwangi yang sudah menunjukan penginapan. Sempat terjadi insiden di Lumajang, masbro Edi terjatuh akibat lubang di jalanan. Alhamdulillah tak ada kerusakan ataupun luka serius.
Tiba di Kesamben sudah lumayan malam.


 






jembatan Gladak Perak




Day 6, Jumat 27 Desember
Rute: Kesamben-Blitar-Kesamben-karang kates-Malang
Kota Blitar hanya berjarak 20km dari Kesamben. Menyempatkan berziarah ke makam Bung Karno dan sholat Jumat di masjid pusat kota Blitar, sebelum kemudian menuju Malang melewati waduk Karang Kates. Thanks buat masbro Toni, Thunder 250 yang sudah mengantar keluar kota Blitar.












Day 7, Sabtu 28 Desember
Rute Malang-Sidoarjo-Tj.Perak
Saatanya tim kembali ke Surabaya untuk mengapalkan kuda besi masing-masing via Pelabuhan Tanjung Perak.Tengah hari tim sudah sampai di hotel Bungurasih kemudian bersiap-siap menuju Tj.Perak. Kelar urusan pengapalan, kembali ke hotel untuk istirahat.


 
Day 8, Minggu 29 Desember
Semua rider IMUD kembali ke Balikpapan via Juanda airport dengan menumpang pesawat Lion Air.

Mission accomplished.