Welcome to the jungle


Selamat datang di blog IMUD, komunitas para penggemar turing roda dua di Balikpapan. Bebas tanpa ikatan namun lekat dalam persaudaraan. So, let's fire up the engine. Burn the wheels. Ride with pride and respect.

It's not about what you ride. It's not about what you wear. It's not about what you do. It's about BROTHERHOOD.

If you want to GO FAST, go alone.
If you want to GO FAR, GO TOGETHER
- Robin Jones Gunn -

























Monday 23 February 2015

Borneo Exploride 2015: Turing Kaltim -Kalsel




Mengawali musim turing 2015, IMUD melakukan turing lintas Kaltim Kalsel dengan tujuan utama Banjarmasin selama 4 hari, 19 - 22 Februari 2015. Rute sengaja  memutar dari Balikpapan - Penajam - Tn.Grogot - Batu Licin - Banjarmasin dan pulang melalui Martapura, Rantau, Kandangan, Berabai dan Tanjung.

Day 1: Kamis 19 Feb
Hujan deras sepanjang malam hingga pagi sempat menguji kekuatan niat para biker untuk memulai turing. Tapi niat sudah bulat. Waktu menunjukan 8.40 waktu ruko Bhumi Nirwana. Setelah briefing singkat dan berdoa, tim menerobos hujan yang masih turun menyambut Imlek, menuju penyebrangan fery Kariangau. Kali ini ada 7 biker plus 3 boncenger, Pabro Jun - biker IMUD sejati dengan Tiger revo, Dodo-Inazuma, Widhi blcak tiger revo + Dadan, Sunaryadi Honda NMP+ juniornya Hasbi, Wariyono Tiger  + Wahyu, Agus-Dwi H - Honda streetfire dan bro Bayu dengan Ninja Z250nya.

Antri fery lumayan lama. Jam 11.30 baru keluar dari fery dan mulai start menuju titik pemberhentian pertama favorit para biker: Warung Gandul simpang Kuaro . Setelah Makan siang plus sholat, lanjut menuju tujuan etape 1: Batu licin via Tanah Grogot. Rehat ngopi di Sungai Durian, Kab.Kota Baru. Makan malam di Serongga. Tiba di Hotel Tirta Asri 2 Batulicin sekitar jam 20.


ki-ka: Wahyu, Agus-Dwi, Bayu, Sunarjadi, Wariyono, Junaidi, Widhi, Dadan, Dodo











Day 2: Jumat 20 Feb
Bangun pagi trus sarapan di samping motor. Biker memang, kata orang Balikapapan. Sekitar 9.30 start dari hotel untuk menjalani etape selanjutnya: Batu Licin – Banjarmasin.  Cuaca cerah ideal untuk riding.  Memasuki Pagatan, jalur tepi pantai memanjakan mata dengan pemandangan lautnya.  Kebetulan ada warung kelapa muda buat rehat sambil jepret sana sini mengabadikan momen. Setelah sholat Jumat, kemudian lanjut melewati Sungai Danau yang jalannya cukup berdebu karena merupakan jalur perlintasan kendaraan besar pengangkut batu bara, hingga  istirahat makan siang di RM. Ulfah, masih di Sungai Danau sekitar jam 14.00.
Setelah tenaga pulih lagi, perjalanan berlanjut hingga rehat sekitar jam 17 di Peleihari. Memasuki kota Banjarmasin disambut dengan adzan magrib. Dipandu bro Iwan-Supra, Nuh dan bro Fata thunder Banjarmasin, tim menuju Samudra Guest house untuk menginap. Makan malam sambil bertukar cerita bersama bubuhan biker Banjarmasin ini di RM Pondok Bahari cukup berkesan. Apalagi menu bebek goreng bahari plus es cincaunya.












@ pagatan



 


Day 3: Sabtu 21 Feb
Sesuai janji, jam 5.30 masBro Iwan sudah menunggu untuk menuju pasar terapung Kuin, salah satu ikon kota Banjarmasin. Kecuali masBro Sunarjadi dan Hasbi, ditemani bro Iwan, Nuh dan Fata menuju pasar terapung dengan mencarter kapal. Sungguh pengalaman yang luar biasa sarapan soto banjar langsung ditempat asalnya, apalagi datas kapal di sungai Barito. Kenyang menyantap soto banjar kemudian ke Pulau kembang mengunjungi para sodara Sun Go Kong dan Hanoman berada.

Kembali ke hotel, check out jam 12. Sebelum meluncur kembali ke Tanjung, tim sempat silaturahmi dengan Pakbro Roy biker HDCI Banjarmasin yang juga rekan lama masBro Sunarjadi . Sambil mengagumi koleksi motor HD-nya, PakBro Roy bercerita sekitar pengalamannya. Trims Pakbro Roy sharingnya. Setelah santap siang di Warung Blitar, jam 14 tim melanjutkan perjalanan menuju titik pemberhentian selanjutnya di Penginapan Surya, Tanjung.  

Buat para biker Banjarmasin, bro Iwan, Nuh dan Fata terima kasih banyak lah walai.... 













soto banjar aseliii

bro Nuh




 
senangnya ketemu sodara


kopdar

menara pandang








IMUD Davidson





Day 4: Minggu 22 feb
Turing hari terakhir diawali dengan sarapan buah lei yang diborong Bro Sunar. Menjelang siang tiba di perbatasan Kaltim Kalsel, gn Halat untuk rehat ngopi. Welcome to Kaltim, hati-hati banyak lubang bro! Memasuki Kuaro, tim sempat berfoto ria di bendungan Embung Muru. Seperti biasa makan siang di warung Gandul sebelum menuju etape terakhir: Balikpapan kota tercinta.

Selepas magrib fery sandar di pelabuhan Kariangau Balikpapan dan langsung menuju titik berkumpul di ruko Bhumi Nirwana. Spidometer masBro Widhi menunjukkan jarak tempuh 1,144 km. Alhamdulillah, tim tiba dengan selamat tanpa ada kendala berarti. 







bendungan Embung Muru




going home

Sebelum pulang ke rumah masing2

Another  amazing riding experience. Good job brothers.
See you next tour.