Welcome to the jungle


Selamat datang di blog IMUD, komunitas para penggemar turing roda dua di Balikpapan. Bebas tanpa ikatan namun lekat dalam persaudaraan. So, let's fire up the engine. Burn the wheels. Ride with pride and respect.

It's not about what you ride. It's not about what you wear. It's not about what you do. It's about BROTHERHOOD.

If you want to GO FAST, go alone.
If you want to GO FAR, GO TOGETHER
- Robin Jones Gunn -

























Sunday 3 May 2015

Napak Tilas Melak 2015



1 May ketika buruh merayakan mayday, IMUD  bareng FO bikers mengisi  long weekend kali  ini dengan turing napak tilas ke Kutai Barat.  Walopun judulnya napak tilas Melak,  tapi malah gak singgah ke Melak sebab target utama kali ini adalah Kersik Luway dan air terjun di Jantur. 

Day 1: Jumat, 1 May 2015
Pagi-pagi para biker sudah berkumpul di ruko bhumi Nirwana Km 5, Junaidi IMUD sejati – Tiger Revo, Dodo - Inazuma, Edi - Vixion, Widdi - Tiger, Untung –Vixion merah MU,  Hapani – Tiger,  Bambang  - Byson,  Suraji – New MegaPro,  Agus Dwi –CB Streetfire,  Saiful –Byson dan Fadly - new comer, menunggang vixion.

Start jam 8.00 langsung menuju Loa Janan dan istirahat sejenak di RM Puncak.  Memasuki Kota Bangun sekitar 10.30 kemudian makan siang di RM Hidayah , Lebak Cilong , Muara Wis masih wilayah Kukar. Dari sini masbro Andi yang kebetulan mau ke Tering – Kubar bergabung dengan Tigernya.  Selepas makan siang dan sholat kembali melaju dengan kecepatan rata-rata 70 – 80 km/jam.  Baru sekitar 27 km  ban Tiger Pakbro Widdi kempes. Ternyata ban dalam nyaris terbelah. Beruntung ada bengkel di sekitar TKP. Sekitar jam 18 masuk wilayah desa Kajug dan rehat sambil menunggu Pakbro Jun, Edi dan Hapani. Ternyata tali kopling Tiger Masbro Hapani putus…tapi segera diganti. Muncul Bro Edi dan Hapani tapi kok Pakbro Jun kok gak ada….wah sweeper kehilangan  jejak. Maklum jalanan gelap gulita.  Begitu Pakbro Jun muncul, lanjut hingga tiba di penginapan Musdayani jl.Gajah Mada Barong Tongkok jam 20.45. Sebelum lanjut ke rumahnya, Masbro Andi menawarkan bantuan untuk mengantar ke Kersik Luway dan air terjun Jantur Inar  keseokan hari. Wah, tentu saja mau…thanks bro. Ketika tiba di Barong Tongkok, motor Mas Suraji bermasalah degan  rem cakram belakang hingga terpaksa dititipkan di rumah warga untuk dibawa ke bengkel esok hari.
Odometer menunjukkan jarak tempuh 432 km Balikpapan - Barong Tongkok.









 
















Day 2: Sabtu 2 May 2015
Sekitar 8.30, dari penginapan ditemani  Andi menuju cagar budaya anggrek hitam Kersik Luway di kec. Sekolaq Darat sekitar 13 km dari penginapan. Masuk ke area Kersik Luway jalanan mulus beraspal dan berujung jalan tanah dengan kanan kiri dipagari pepohonan rapat. Sinar matahari pagi mulai menyengat kulit. Kersik Luway berarti padang sunyi. Pasir putih terhampar. Sayang saat ini anggrek tidak sedang dalam musim berbunga. Hanya satu dua  dapat ditemukan anggrek hitam yang berbunga. Karamunting juga ada…hehehe.  Amazing place. Yuk dijaga…

Puas  blusukan di hutan anggrek hingga naik ke menara pengawas, tim kemudian menuju ke air terjun Jantur  Inaar beberapa kilometer dari Kersik Luway. Jalanan menuju lokasi air terjun sangat mulus beraspal berkelok-kelok naik turun. Bahkan satu dua tanjakan sangat curam. Karena mulus dan sepi, sesekali mencoba menggeber gas di sini. Ditengah perjalanan cakram belakang motor Megapro Suraji kembali bermasalah, lengket hingga gosong karena gesekan. 

Air terjun Jantur Inaar sangat indah tetapi perlu tenaga ekstra menuju ke lokasi. Masbro Untung menghitung ada 201 anak tangga harus dilalui sebab lokasi air terjun berada jauh di bawah. Butuh perjuangan tersendiri untuk sampai di lokasi apalagi naiknya. Bagi yang jarang olah raga  dan napas pendek, pasti ngos-ngosan. Tapi kelelahan akan terbayar lunas ketika  melihat gemuruh air terjun. Another amazing place…
Selepas jepret sana sini, bersiap kembali ke Balikpapan. Sebelumnya makan siang terlebih dahulu di RM Ayu Lamongan. Sementara itu Mas Suraji ditemani masbro Agus jalan terlebih dahulu mencari bengkel. Di tengah perjalanan tiba-tiba Vixion masbro Untung ngadat gak mampu melewati tanjakan. Ada masalah dengan fuel pump-nya.  Trims buat Byson bro Saiful yang menarik ke bengkel terdekat. Di daerah Muara Lawa menjelang magrib Vixion MU kembali ngadat. Kali ini terpaksa harus diangkut dengan mobil karena jauh dari pemukiman. Beruntung bertemu biker sendawar bro Wahyu dan temannya yang  mencarikan  bantuan. That’s brotherhood. Turing kali ini vixion Setan Merah gagal finish dan harus diangkut ke Tenggarong.

Jam 19-an lanjut perjalanan hingga makan malam di Camp Baru. Ketika bersiap melanjutkan perjalanan, hujan turun. Waktu menunjukan jam 21-an.  Karena target sudah ditetapkan, apa boleh buat hujan pun diterjang. Tapi berhubung hujan makin deras ditambah angin, untuk alasan safety tim minggir di kampung Pentat menunggu  hujan sedikit reda. Rehat ngopi sekitar jam 1 Minggu dinihari di Cilong, sekitar 75 km arah Tenggarong. Suara karaoke di seberang jalan sedikit menghibur sekaligus menahan kantuk. Tapi kok banyak mbak-mbak yang pada melekan ya….hihihi….. Sebelum tergoda, tim melanjutkan perjalalan hingga masuk waktu subuh di Batuah. Selepas sholat subuh perjalanan dilanjutkan menuju etape terakhir.  Alhamdulillah, akhirnya jam 7.30 tiba dengan selamat di ruko bhumi Nirwana, walopun molor jauh dari skedul awal. 

Memang turing kali ini tidak semulus aspal jalan raya Kutai Barat (ya,  kondisi jalan sudah jauh berbeda dibandingkan turing 3 tahun lalu. Hampir 90 persen jalanan Kutai Barat mulus, kecuali di Resak masih ada sedikit kerusakan), tapi…. tetap saja ini turing yang luar biasa. 
















 












 






 


Amazing touring. Amazing experiences  Amazing places.
Good job brothers.