Last Ride With TEPI

Tak terasa kalender 2017 sudah berakhir. Tahun 2017 ini terasa sedikit berbeda karena di tahun 2018, TOTAL E&P Indonesia (TEPI) - tempat bekerja sebagian besar biker IMUD - digantikan  Pertamina sebagai juragan baru. Banyak suka duka selama bekerja bersama TEPI dan tentu saja diselingi dengan turing di sela-sela rutinitas bekerja.

Untuk mengabadikan momen spesial ini, hari Sabtu 30 Desember 2017, IMUD melakukan turing perpisahan ke lapangan operasi TOTAL di  Senipah dan Handil II Base. Selain mengabadikan momen sekaligus juga sharing pengalaman tentang safety riding dalam program acara talk show di radio Delta Mahakam FM Muara Jawa, Handil yang di gagas oleh "sang produser" Rudi virang.

Cuaca pagi cukup cerah namun sedikit berawan. Para biker sudah berkumpul di area food truck cafe di mal Balikpapan Baru.  Ada pakbro Jun, bro Dodo, bro Syaiful, bro Edi dan juniornya, bro Bayu, bro Rudi Virang, bro Wawan bogel, bro Jali dan pakbro Sunarjadi sebagi RC. Kebetulan di rombongan kali ini ada biker pendatang baru bro Agus Eka pengendara Vixion. Juga ada pasangan pengantin baru bro Dimas dan istri. Tiba di Senipah bro Kadir dengan Inazuma putih sudah menunggu untuk bergabung.

Puas jeprat-jepret di area gate Senipah Base, rombongan bergerak ke Handil II Base untuk mengambil gambar. Tak disangka ternyata malah dijamu makan siang di restoran Handil II Base. Thanks buat IMUDer bro Syukur dan pakbro capt. Achmad Rusdiana atas sambutan dan jamuannya. Bergabung juga pakbro Wariyono dan rekan lainnya yang sedang on duty. Cukup lama IMUD di Handil base karena hujan turun begitu derasnya.

Walopun hujan belum sepenuhnya berhenti dan tampaknya tidak ada tanda-tanda berhenti, tim meluncur ke radio Delta Mahakam FM  karena sudah ada agenda talk show tentang safety riding dan seputar IMUD. Sebagai narasumber ada Pakbro Jun, bro Sunarjadi dan bro Kadir.

Selesai on air hujan masih turun. Terpaksa rencana awal melewati Sanga-sanga dan ngopi di km 54 dibatalkan. Hari sudah menjelang sore ketika IMUD kembali ke Balikpapan melalui km 38. Di tengah perjalanan tiba-tiba ada vixion merah menyusul. Ternyata bro Untung. Rupanya gatal dia karena lama absen turing bersama IMUD. Memasuki Samboja menuju arah pertigaan Polsek beberapa ruas jalan terendam banjir. Alhamdulillah semua bisa dilewati. Selepas magrib tiba dengan selamat di ruko Bhumi Nirwana untuk kemudian berpisah menuju rumah masing-masing.

Goodbye a fantastic 2017.
Welcome 2018.

Brangkaaat

Di gate SPS-Senipah Base

Just married

.

Gate Handil II Base

Safety induction

Maksi @ Restoran Handil II Base

Delta Logistic Handil II Base

IMUD live on air

Turing Batulicin 2017

Jumat 17 November sore, cuaca cerah tiba-tiba berganti hujan. Rencana berangkat jam 17 terpaksa ditunda hingga lewat jam 18. 7 orang biker, Bro Dodo – Inazuma, Bro Jun –  Tiger Revo, Bro Ook – R25, Bro Adi dan boncenger junior Dimas – Scorpio, Brp Wawan  -Vixion, Bro Rudi “Bagong”  - Vixion  dan Bro Alimudin dengan CB150 SF bersiap meluncur ke Batulicin untuk mengisi weekend sekaligus sowan ke IMUDer lawas masbro Yudi. Sedang dua biker bro Ipul dan bro Edy akan menyusul kemudian.

Kapal fery merapat di Penajam sekitar jam 19. Ahamdulillah cuaca lumayan cerah. Setelah makan malam langsung tancap gas. Memasuki Simpang Pait hingga Kuaro hujan turun. Seperti biasa rehat di warung Gandul sambil menunggu grup kedua. Tak lama Bro Ipul dan bro Edy muncul. Walopun hujan makin deras perjalanan tetap dilanjutkan menuju Tanah Grogot untuk bermalam.

Brangkaaaat

 

Sabtu pagi cuaca cerah. Jam 9 tim berangkat menuju Batulicin. Jalanan yang dulu rusak sekarang sudah mulus. Tetapi di beberapa bagian masih ada yang rusak. Sekitar jam 11 rehat di sebuah warung di depan area tambang di Sungai Durian. Lepas dari Sungai Durian hujan mulai turun hingga masuk kota Batulicin sekitar jam 14. Ternyata masbro Yudi telah menyiapkan hidangan rawon. Langsung saja diserbu para biker yang basah dan kedinginan. Sedaaap.

Malam hari dilanjutkan dengan makan malam di Ayoe Café n Resto.

Uyuh

 

 

 

@ Ayoe cafe

Masjid Agung Batulicin

Minggu pagi, tim bersiap untuk kembali ke Balikpapan. Start dari penginapan Garden guest house jam 9 kemudian meyempatkan berfoto di beberapa spot kota Batulicin sebelum meninggalkan kota dilepas oleh bro Yudi. Terima kasih banyak masbro atas sambutan dan jamuannya yang luar biasa.  Hingga rehat pertama di Sungai Durian cuaca cerah dan jalanan beraspal mulus membuat para biker bisa melaju di kecepatan rata-rata 80-90 km/jam. Terkadang bahkan bisa memacu di atas 100 km/jam.

 Namun selepas Sungai Durian hingga Kuaro cuaca berselang seling panas dan hujan. Rombongan sempat terpisah ketika memasuki Tanah Grogot tapi segera berkumpul lagi di warung Gandul Kuaro. Jam 20 tim sudah masuk ke Penajam untuk menyeberang. Alhamdulillah tim tiba dengan selamat di Balikpapan. 

Good job brothers. See you in the next season.